Lahir di Manado pada 37 tahun lalu, Chef ganteng ini memiliki nama lengkap Junior Rorimpandey. Chef Juna begitu panggilan akrabnya tenar lewat ajang pencarian chef bernama Master Chef di RCTI.Chef Juna dikenal karena sering kali mengeluarkan komentar pedas pada kontestan di Master Chef.Berikut ini adalah fakta menarik tentang Chef Juna
Nekat merantau ke Amerika sekolah Pilot
Sebelum fokus menjalani dunia kuliner, Juna muda ternyata seorang remaja yang sangat nakal. Bahkan, Juna Rorimpandey dikenal sebagai anak yang suka bolos dan adu jotos. Untuk berubah lebih baik, pada tahun 1997, Juna meninggalkan semua teman-teman sanak saudara dan orang tuanya di Indonesia dan merantau ke Amerika. Tidak menyalahkan grup ini, tidak menyalahkan teman-teman yang ini, tidak menyalahkan geng ku yang ini,” ujar Juna seperti dikutip dari slot gacor , Di Amerika, Juna ingin sekolah pilot karena tergoda dengan penghasilan seorang pilot yang memang tergolong besar, fasilitas selama pendidikan hingga akan mendapatkan sertifikat izin terbang.
Masih sayang mantan istri
Dari obrolan santai tersebut terungkap, koki handal yang berpernah beristrikan bule asal Amerika Serikat kemudian sepakat untuk berpisah di tahun 2009.Tapi, menurut penuturan Chef Juna, dirinya masih berhubungan baik dengan mantan isterinya.Bahkan, dari keterangan koki handal ini terungkap bahwa dia memang bukan yang berlatarbelakang baik justru memang pengalaman sebelumnya dapat dijadikan pelajaran dalam kehidupan.Bagaimana dirinya dengan suka rela mengurus mantan isterinya yang sedang hamil tapi kemudian ditinggal pergi begitu saja oleh suaminya.
Tentu saja hal ini menjadi resiko dirinya akan jadi cibiran orang lain. Namun, menurut cowok ganteng ini tidak memikirkan bagaimana omongan orang lain tentang dirinya yang mau begitu saja mengurus mantan istrinya.
Dropout dari kuliah
Chef Juna pernah kuliah di jurusan perminyakan Universitas Trisakti, sebelum menjadi seorang chef. Juna pernah kuliah di universitas trisakti jurusan perminyakan. Bahkan dia menjadi ketua angkatan mahasiswa perminyakan pada tahun 1993. Tapi pendidikannya terhenti karena ulah sendiri dan kenakalan Juna waktu itu memang cukup di luar batas.
Juna kerap terlibat tawuran antar mahasiswa di kampusnya saat memimpin serangan ke jurusan mesin. Bahkan telinganya nyaris putus terkena sabetan parang saat tawuran. Lebih lanjut, tawuran itu pun tidak berimbang yang mana jumlah mahasiswa perminyakan hanya 30 orang, sementara jumlah mahasiswa mesin sekitar 300 orang. Akibat sabetan parang itu, ia kemudian langsung dibawa ke rumah sakit sumber waras.
Tunda punya momongan
Akan tetapi, pernikahan mereka hanya bertahan dua tahun saja. Selama itu juga, laki-laki kelahiran 20 Juli 1975 itu mengaku belum dikaruniai buah hati. Rupanya sejak awal menikah, Chef Juna dan istrinya memang menunda untuk memiliki momongan. Kalau orang Indonesia, kita nikah kan, harus langsung punya anak. Nah, kalau sama bule, kita nikah, tapi sebelum nikah kita udah janjian, pokoknya dua tahun atau dua tahun setengah kita nggak mau punya anak dulu. Kita mau honeymoon,” cerita Juna.
