Berita Artis Terkini Uncategorized Jang Geun Suk Menjadi Model Cilik Di Usia Lima Tahun

Jang Geun Suk Menjadi Model Cilik Di Usia Lima Tahun

Jang Geun Suk Menjadi Model Cilik Di Usia Lima Tahun

Jang Geun Suk merupakan aktor, penyanyi, contoh, MC, serta DJ radio Korea. di tahun 2011 beliau memulai debutnya pada Jepang menjadi penyanyi di bawah Pony Canyon, dan bergabung menggunakan Big Brother buat membentuk duo Tim H di Cina.

Pada 2016, ia meninggalkan label Jepangnya dan pindah ke Universal Music. Lahir di 4 Agustus 1987, ia mulai bekerja menjadi model cilik di usia lima tahun sehabis ditemukan sang seseorang agen pencari bakat.

Di Sekolah Menengah Pertama, Jang Geun Suk bersekolah di Selandia Baru, pada mana ia belajar berbicara bahasa Inggris serta Jepang. dia menghasilkan debut aktingnya menjadi aktor cilik pada tahun 1997 pada sitkom televisi “Selling Happiness,” kemudian membintangi poly drama televisi terkenal hingga dewasa, termasuk “Mary Stay Out All Night” (2010), “Love Rain” (2012 ), “pria rupawan” (2013), “Jackpot” (2016) dan “Switch” (2018).

Jang Geun Suk Menjadi Model Cilik Di Usia Lima Tahun

Jang Geun Suk pula mulai menyumbangkan lagu buat soundtrack beberapa dramanya serta merilis single pertamanya, “Let Me Cry,” di tahun 2011, sebagai seniman non-Jepang pertama yang debut di No. 1 pada tangga lagu Oricon.

Keluarganya menyaksikan krisis keuangan yang mengerikan waktu Jang masih sangat belia dan mereka wajib bermukim pulang setelah menjual tempat tinggal mereka.

Agen properti yg sedang mengurus persoalan rumah mereka memperhatikan Jang belia dan ganteng . Terkesan dengan penampilannya pada usia yg begitu belia, ia menyarankan orang tua Jang buat mencari peluang bagi anak itu pada dunia modeling. Segera beliau menjadi model cilik waktu berusia 5 tahun.

Ketika pada sekolah menengah, Jang sangat terinspirasi sang penyanyi pop Jepang Ken Hirai dan band rock Jepang ‘L’Arc-en-Ciel’. Sedemikian rupa sehingga dia eksklusif memutuskan buat mengejar karirnya menjadi penyanyi dan bergabung menggunakan kelas musik mulai hari berikutnya. tidak hanya itu, beliau mulai belajar bahasa Jepang sendiri.

Buat SMP, Jang pergi ke Selandia Baru di Nelson College buat belajar bahasa Jepang dan Inggris di tahun 2003. sesudah menguasai sepenuhnya ke 2 bahasa ini, dia kembali ke tanah airnya serta menerima training pada Universitas Hanyang di Teater. serta Film.

Pada sana ia belajar perihal banyak sekali keahlian yg berafiliasi menggunakan akting, berkelahi serta menari. Meskipun Jang menjadi model yg populer.

Tetapi sehabis beberapa ketika dia merasa terjebak pada domain itu berpikir bahwa karirnya sudah mencapai kejenuhan. kurang lebih waktu ini, dia membuat debut aktingnya pada sit com televisi bernama ‘Menjual Kebahagiaan’ di tahun 1997.

Saat tinggal di Selandia Baru, Jang menerima tawaran buat berakting pada sitkom MBC terkenal bernama ‘Nonstop 4’. Kesuksesan dan popularitas 3 demam isu sebelumnya menjadi beban ekstra bagi Jang buat melakukan peran yang menantang ini menggunakan meyakinkan.

Namun, dia merajuk buat percaya bahwa beliau artinya aktor yang jelek serta kepercayaannya pada dirinya sendiri sia-sia. setelah itu, beliau mengabdikan dirinya buat sebagai aktor yg lebih baik.

Di tahun 2005, Jang terlihat memerankan kiprah putra presiden dalam drama SBS berjudul ‘Lovers in Prague’. Itu sebagai hit instan serta menerima respon yang baik asal para pecinta drama.

Jang melakukan lompatan akbar pada tahun 2006 serta menghasilkan debut https://sbobet.digital/ layar lebarnya. beliau bekerja pada film horor Jepang bernama ‘One Missed Call Final’.

Karena beliau fasih berbahasa Jepang, dia bisa berkomunikasi menggunakan lawan mainnya dengan praktis. dia jua mengambil kelas bahasa isyarat selama 3 bulan buat memainkan kiprah anak tunarungu pada film tersebut.

Penampilannya pada drama sejarah ‘Hwang Jin-yi’ dengan KBS2 memberinya penggemar wanita yang populer. pada tahun 2007, dia terlihat dalam film bertema musik rock berjudul ‘The Happy Life’.

Penggambarannya sebagai Hyeon-ju memberinya ruang lingkup untuk mengeksplorasi pesona maskulinnya serta memberikan bakatnya sebagai penyanyi.

Beliau selanjutnya berakting dalam proyek bertema serupa di tahun 2008 dalam film fitur bernama ‘Doremifasolasido’ serta dalam drama TV MBC ‘Beethoven Virus’.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *